Dari kiri, Kameramen SCTV Irfan Efendi dan Wartawan InsertLive Komario hadir dalam kesempatan kuliah umum Prodi Penerbitan (Jurnalistik), Politeknik Negeri Jakarta, Selasa, (10/11/2023). |
JAKARTA - Search Engine Optimization (SEO) menjadi salah satu hubungan yang tidak bisa dipisahkan dari media online. SEO sebagai mesin pencari trending memiliki peran penting bagi publik.
Komario, wartawan InsertLive berbicara mengenai hubungan antara SEO dengan media online masa kini. Dirinya menanggapi bahwa Google menjadi satu-satunya mesin pencari yang digunakan publik. Mencapai 94 persen, SEO berguna melacak artikel menggunakan kata kunci.
SEO tidak digunakan pada media sosial atau YouTube, melainkan hanya gunakan untuk mesin pencari seperti Google.
“Kompromi antara jurnalisme dan SEO tidak terpisahkan dari bisnis media online. Sebab itu, keberhasilan SEO berpotensi membuat artikel atau konten yang sedang trending,” ujar Komario dalam kuliah umum prodi Jurnalistik, Selasa (10/10/2023) di Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta.
Berbicara mengenai kehebatan Artificial Intelligence. AI tidak mungkin menggantikan peran SEO di media online. Meski teknologi terus berkembang, media masih memerlukan konten berkualitas tinggi. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi pengguna.
“SEO membutuhkan konten yang berisi informatif. Sebuah tulisan yang relevan akan menarik perhatian pembaca. Oleh karena itu, AI tidak akan menjadi wartawan atau SEO spesialis,” ucapnya.
Komentar
Posting Komentar