Langsung ke konten utama

Mengenal Sinusitis, Peradangan Rongga Hidung yang Sebabkan Sakit Kepala

 

Penyakit sinusitis. Foto: Freepik.com

MENGENAL sinusitis, yaitu peradangan atau pembengkakan pada jaringan dinding sinus. Sinus merupakan rongga kecil yang terletak di susunan struktur wajah.

Merangkum dari WebMD, sinus memiliki empat pasang, yaitu di bagian tulang dahi atas mata, bawah mata pada belakang tulang pipi, kedua sisi mata bagian belakang, dan batang hidung.

GEJALA
Gejala sinusitis ini akan berbeda-beda tergantung dari jenis sinusitis yang Anda alami. Berikut ini gejala pada sinusitis akut, antara lain:
1. Sakit kepala dan batuk
2.Nyeri dan bengkak di sekitar hidung
3. Kesulitan bernapas karena hidung tersumbat
4. Perubahan warna lendir yang berwarna hijau atau kuning mengental (post nasal drip)

Adapun gejala pada sinusitis jamur, meskipun gejalanya hampir mirip dengan bentuk sinusitis lainnya. Akan tetapi, jika sistem kekebalan melemah, maka gejala bisa berbeda dan parah, yaitu:
1. Kulit terlihat pucat
2. Bola mata sedikit menonjol (proptosis)
3. Wajah mati rasa
4. Perubahan pada perilaku
5. Kesulitan berpikir
6. Pembengkakan di sekitar mata dan pipi
7. Mulai mengalami perubahan indera penglihatan

Selain itu, berikut ini gejala umum yang diderita penyakit sinusitis selama 12 minggu atau lebih, meliputi:
1. Demam
2. Sakit gigi
3. Hidung tersumbat
4. Bau mulut tidak sedap
5. Sakit kepala di sekitar sinus
6. Adanya nanah di rongga hidung
7. Hidung meler atau perubahan lendir pada hidung

PENYEBAB
Umumnya, sinusitis disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Virus menyebar dari cairan pernapasan hidung dan mulut saat bersin, batuk, atau bahkan berbicara. Sementara itu, bakteri Streptococcus pneumoniae melalui kontak fisik atau menyentuh barang yang terkontaminasi. Bagi anak-anak, berikut ini beberapa hal yang menyebabkan penyakit sinusitis, yaitu:
a. Asap dari lingkungan
b. Minum sambil berbaring telentang
c. Alergi
d. Penyakit yang timbul dari orang lain

FAKTOR RISIKO
Dilansir dari Mayoclinic, berikut ini beberapa faktor yang meningkatkan risiko sinusitis, yakni:
a. Pilek
b. Demam atau alergi
c. Asap rokok, baik perokok aktif, maupun pasif
d. Kondisi kesehatan lainnya, seperti fibrosis kistik dan HIV
e. Permasalahan pada hidung, seperti deviasi septum, polip hidung, atau bahkan tumor

PENCEGAHAN
Meski tidak ada cara yang tepat untuk mencegah sinusitis. Mengutip dari Mayoclinic, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
a. Sering mencuci tangan;
b. Jika memiliki alergi, maka jauhi hal-hal yang menyebabkan munculnya alergi
c. Cobalah menjauh dari orang yang menderita pilek;
d. Hindari asap dan kurangi penggunaan rokok; dan
e. Gunakan humidifier atau mesin pelembab udara di rumah.

Artikel telah tayang di Okezone.com, Selasa, (5/12/2023).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nepotisme Tetap Ada dan Nyata

  Ilustrasi putus asa. Foto: pixabay.com/lukas bieri Lintasan kehidupan yang tak pernah lurus, bahkan kerap berliku-liku. Adakah secercah keadilan di negara ini. Jikalau suatu saat demokrasi mati, maka suara siapa yang diwakilkan. Berteriak keras dan berdiri tegak menjunjung hukum. Namun hidupnya pun terlanjur bergantung dengan mereka. Berusaha meraih posisi tertinggi dengan memanfaatkan hubungan kerabat dan melemahkan orang lain sebagai taruhan. Lantas, dasar hukum manakah yang ditegakkan. Meski tak semua orang memiliki hak istimewa, apakah dia tetap kalah karena peradilan asas negara ini.  Sepuluh tahun lamanya bekerja, berdedikasi penuh terhadap peraturan kantor. Aisah percaya, tak ada kesempurnaan dalam hidup. Sedari kecil, dirinya diajarkan kedua orang tua untuk jujur dalam hal sekecil apapun.  Tumbuh dalam lingkungan yang penuh semangat meraih impian. Orang tuanya selalu mengajarkan betapa pentingnya bekerja keras. Lahir dari rahim ibu seorang penjahit dengan pengha...

Rumah Sakit di Gaza Utara Dikepung Israel, Ratusan Orang Tewas Mengenaskan

  Perang Israel dan Palestina. Sumber: Freepik.com RUMAH sakit di Gaza bagian Utara kembali menjadi sasaran pengepungan pasukan Israel dari segala arah. Kini warga sipil sangat ketakutan karena terjebak di dalam Rumah sakit Kamal Adwan. Menurut Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Munir Al-Bursh, mengungkapkan bahwa sudah lebih dari 100 orang tewas karena serangan tembakan peluru artileri milik Israel. Para jenazah hanya dibungkus dengan kain putih dan diletakkan berbaris di halaman rumah sakit. Suasana di dalam rumah sakit sangat mencekam dan mengerikan. Penembak jitu Israel akan menargetkan siapapun yang mencoba pergi dari sana. Al Bursh sangat takut pembantaian akan terulang kembali seperti yang pernah terjadi di Rumah sakit Al-Shifa dan Rumah sakit Indonesia. Para korban terus berjatuhan di tengah pengeboman berlangsung. Mereka berlindung dan dirawat oleh petugas medis yang sangat terbatas. “Semenjak gencatan senjata berakhir, pasukan Israel kembali melakukan serangan...

Jenazah Bayi Ditemukan Membusuk di Lorong Rumah Sakit Gaza

  Perang Israel dan Palestina. Sumber: Freepik.com EVAKUASI jenazah di rumah sakit diberlakukan saat gencatan senjata Israel terhadap Palestina. Masyarakat di Palestina memanfaatkan waktu berharga itu dengan mencari bantuan, keluarga mereka yang hilang, atau menyempatkan diri untuk pulang ke rumah. Dalam laporan seorang jurnalis, Mohammed Baalousha, sebuah lorong rumah sakit kosong ditemukan jenazah bayi yang membusuk di ICU anak. Rumah sakit Anak Al-Nasr di Gaza utara, sengaja ditinggalkan awal November 2023. Para tim medis dan pasien terpaksa mengungsi ke tempat lain karena serangan militer Israel. “Video ini diambil sekitar dua minggu setelah rumah sakit dievakuasi. Setidaknya tiga dari lima bayi meninggal dengan tubuh yang sudah membusuk. Mereka berada tepat di dekat kateter dan ventilator. Ada seorang bayi yang masih terhubung oksimeter dan tangki oksigen di dekatnya. Tubuhnya dipenuhi serangga,” ujar Baalousha, dikutip dari laman NBC News, Jumat (8/12/2023). Menurut Direktur...