Langsung ke konten utama

Mengenal Radang Tenggorokan, Penyakit yang Disebabkan Virus Faringitis

Mengenal Penyakit Radang Tenggorokan. Sumber: Freepik.com

MENGENAL radang tenggorokan, penyakit yang membuat tenggorokan sulit untuk menelan atau mengonsumsi makanan. Penyakit ini dapat menimbulkan rasa gatal, sakit, atau bahkan iritasi.

Merangkum dari Mayoclinic, secara umum, radang tenggorokan disebabkan oleh virus faringitis dan bakteri streptokokus. Sakit pada tenggorokan akibat virus akan sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika akibat bakteri, maka memerlukan pengobatan antibiotik.

GEJALA
Berikut ini beberapa gejala dari penyakit radang tenggorokan ini, meliputi:
1. Suara serak
2. Sulit menelan
3. Pembengkakan amandel
4. Rasa gatal pada tenggorokan
5. Nyeri saat berbicara
6. Rahang terasa nyeri
7. Terdapat bercak putih atau nanah pada amandel

FAKTOR RISIKO
1. Infeksi sinus: Lendir dari hidung akibat sinus akan menyebabkan infeksi pada tenggorokan.
2. Alergi: Reaksi alergi timbul terhadap debu, jamur, atau bulu hewan peliharaan.
3. Usia: anak-anak dan remaja dengan rentang usia 3 tahun hingga 15 tahun mudah mengalami sakit tenggorokan karena infeksi bakteri.
4. Imunitas tubuh akan melemah: Penderita sakit tenggorokan akan rentan terhadap penyakit lainnya, seperti HIV, diabetes, stres, dan kelelahan.
5. Asap rokok: Perokok aktif dan pasif bisa memicu iritasi pada tenggorokan.
6. Paparan bahan kimia: Partikel udara dari asap pembakaran bahan kimia dapat mengakibatkan iritasi tenggorokan.

PENYEBAB
Umumnya, radang tenggorokan disebabkan oleh virus. Infeksi virus memicu rasa sakit akibat dari hawa dingin, flu (influenza), campak, cacar air, dan krup (batuk keras pada anak).

Infeksi bakteri atau dikenal Streptococcus pyogenes juga menimbulkan sakit tenggorokan. Akan tetapi, penyakit tenggorokan dari infeksi bakteri sangat jarang. Selain itu, berikut ini penyebab lain yang memungkinkan anak-anak dan remaja rawan terkena sakit tenggorokan, antara lain:
1. Udara yang kering
2. Alergi
3. Infeksi HIV
4. Penyakit lambung (GERD)
5. Iritasi pada polusi
6. Otot yang menegang saat berbicara atau berteriak dalam waktu yang lama.

PENCEGAHAN 
Berikut ini tips mencegah radang tenggorokan, antara lain:
1. Hindari menyentuh wajah, seperti mata, hidung, atau mulut terlalu sering
2. Gunakan tisu atau siku tangan saat batuk dan bersin
3. Cuci tangan secara menyeluruh, baik setelah menggunakan toilet, sebelum dan sesudah makan, dan setelah bersin atau batuk
4. Hindari kontak dengan seseorang yang sakit akibat radang tenggorokan
5. Hindari berbagi peralatan makanan dan minuman
6. Hindari telepon umum yang bersentuh dengan mulut
7. Bersihkan perabotan rumah dengan disinfektan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nepotisme Tetap Ada dan Nyata

  Ilustrasi putus asa. Foto: pixabay.com/lukas bieri Lintasan kehidupan yang tak pernah lurus, bahkan kerap berliku-liku. Adakah secercah keadilan di negara ini. Jikalau suatu saat demokrasi mati, maka suara siapa yang diwakilkan. Berteriak keras dan berdiri tegak menjunjung hukum. Namun hidupnya pun terlanjur bergantung dengan mereka. Berusaha meraih posisi tertinggi dengan memanfaatkan hubungan kerabat dan melemahkan orang lain sebagai taruhan. Lantas, dasar hukum manakah yang ditegakkan. Meski tak semua orang memiliki hak istimewa, apakah dia tetap kalah karena peradilan asas negara ini.  Sepuluh tahun lamanya bekerja, berdedikasi penuh terhadap peraturan kantor. Aisah percaya, tak ada kesempurnaan dalam hidup. Sedari kecil, dirinya diajarkan kedua orang tua untuk jujur dalam hal sekecil apapun.  Tumbuh dalam lingkungan yang penuh semangat meraih impian. Orang tuanya selalu mengajarkan betapa pentingnya bekerja keras. Lahir dari rahim ibu seorang penjahit dengan pengha...

Rumah Sakit di Gaza Utara Dikepung Israel, Ratusan Orang Tewas Mengenaskan

  Perang Israel dan Palestina. Sumber: Freepik.com RUMAH sakit di Gaza bagian Utara kembali menjadi sasaran pengepungan pasukan Israel dari segala arah. Kini warga sipil sangat ketakutan karena terjebak di dalam Rumah sakit Kamal Adwan. Menurut Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Munir Al-Bursh, mengungkapkan bahwa sudah lebih dari 100 orang tewas karena serangan tembakan peluru artileri milik Israel. Para jenazah hanya dibungkus dengan kain putih dan diletakkan berbaris di halaman rumah sakit. Suasana di dalam rumah sakit sangat mencekam dan mengerikan. Penembak jitu Israel akan menargetkan siapapun yang mencoba pergi dari sana. Al Bursh sangat takut pembantaian akan terulang kembali seperti yang pernah terjadi di Rumah sakit Al-Shifa dan Rumah sakit Indonesia. Para korban terus berjatuhan di tengah pengeboman berlangsung. Mereka berlindung dan dirawat oleh petugas medis yang sangat terbatas. “Semenjak gencatan senjata berakhir, pasukan Israel kembali melakukan serangan...

Jenazah Bayi Ditemukan Membusuk di Lorong Rumah Sakit Gaza

  Perang Israel dan Palestina. Sumber: Freepik.com EVAKUASI jenazah di rumah sakit diberlakukan saat gencatan senjata Israel terhadap Palestina. Masyarakat di Palestina memanfaatkan waktu berharga itu dengan mencari bantuan, keluarga mereka yang hilang, atau menyempatkan diri untuk pulang ke rumah. Dalam laporan seorang jurnalis, Mohammed Baalousha, sebuah lorong rumah sakit kosong ditemukan jenazah bayi yang membusuk di ICU anak. Rumah sakit Anak Al-Nasr di Gaza utara, sengaja ditinggalkan awal November 2023. Para tim medis dan pasien terpaksa mengungsi ke tempat lain karena serangan militer Israel. “Video ini diambil sekitar dua minggu setelah rumah sakit dievakuasi. Setidaknya tiga dari lima bayi meninggal dengan tubuh yang sudah membusuk. Mereka berada tepat di dekat kateter dan ventilator. Ada seorang bayi yang masih terhubung oksimeter dan tangki oksigen di dekatnya. Tubuhnya dipenuhi serangga,” ujar Baalousha, dikutip dari laman NBC News, Jumat (8/12/2023). Menurut Direktur...